11.35 | Posted in
Pertanyaan ini kadang muncul bagi Anda yang sudah mulai mengkonsentrasikan diri pada bidang jaringan komputer. Terimakasih juga beberapa email yang menanyakan kepada saya tentang pengertian dari proxy server itu sendiri.

Pengertian Proxy Server

Proxy server adalah sebuah layanan enterprise pada Internet, yaitu sebuah server yang bertindak sebagai mediator atau penghubung antara user sebagai host atau klien pada jaringan Internet. Sebagai mediator tentu saja proxy server ini juga menyediakan fasilitas proteksi, kendali administratif dan layanan caching.

Artian lain dari proxy server adalah sebuah server dengan layanan managemen antara jaringan lokal dengan Internet, dan dengan proxy server juga dapat dilakukan pembatasan layanan-layanan apa saja yang diperbolehkan dalam jaringan lokal untuk terhubung ke Internet. Kendali layanan tersebut dapat berupa layanan masuk dari Internet ke jaringan lokal atau sebaliknya, mengelola layanan keluar dari jaringan lokal untuk menuju ke Internet. Pembatasan untuk kendali layanan dapat berupa tindakan-tindakan user, program, protocol, TCP/UDP port number bahkan waktu koneksi.

Proxy server juga dapat digolongkan sebuah bagian dari gateway server yang memisahkan jaringan dengan skala enterprise di luar jaringan lokal, selain itu proxy server juga penghubung dengan firewall server yang memproteksi jaringan lain dalam Internet.

Pada sebuah jaringan lokal yang ingin memberikan share layanan Internet bagi klien-kliennya dapat menggunakan fasilitas Proxy Server ini. Proxy server akan menerima permintaan dari klien berupa layanan Internet (HTTP, FTP, SMTP, POP dll) yang kemudian dihubungkan permintaan layanan tersebut pada alamat yang dituju.

Hot Objects

Pada Proxy Server juga terdapat istilah “hot objects”, yaitu dokumen-dokumen yang masih terletak dalam memori server dan belum diletakkan dalam cache untuk mempercepat akses bagi user lain yang memintanya. Hot Objects ukurannya dapat dibatasi, serta waktunya juga dapat diatur, sampai berapa lama menetap dalam memori sebelum dituliskan dalam cache pada harddisk.

Optimasi akhirnya dapat ditebak bukan ? Optimasi bagi proxy server ada 2 (dua) macam, yaitu optimasi ukuran memori yang disediakan bagi hot objects dan optimasi bagi cache yang tersimpan pada harddisk harus dilakukan dengan baik, karena pembacaan harus cepat, tidak boleh terjadi delay karena file system. Untuk optimasi pada file system bagi cache yang tersimpan pada harddisk dapat dilakukan dengan menggunakan file system “ReiserFS”.

Caching

Alamat yang pernah diminta oleh klien akan diletakkan pada akan disimpan sebagai cache, yang dapat diakses user lain tanpa harus proxy server menghubungkan diri dengan klien pada Internet yang membutuhkan waktu lama. Oleh karena itu Proxy Server sering juga diserbut sebagai cache server.

Mengapa kondisi ini harus dilakukan ? tentu saja untuk menghemat bandwith (lebar data) yang digunakan untuk berkoneksi ke Internet. Dapat Anda bayangkan bukan, jika 3 (tiga) komputer yang terkoneksi ke Internet dan ketiganya meminta alamat situs yang sama ? Bukankah ini kondisi yang akan membuang waktu percuma

Pada suatu saat komputer A melakukan akses Internet dengan me-request “http://www.kompas.com“, proxy server akan mencari pada cache yang berada padanya, pada saat alamat tersebut tidak ada, maka proxy server akan menuju ke Internet. Setelah konten web yang diminta tersebut terkirim dari situs tujuan, maka Proxy Server akan meletakkannya pada cache yang ada padanya dan diteruskan pada komputer A.

Apabila suatu saat komputer B juga mengajukan request untuk situs yang sama, proxy server tidak lagi mengambil pada situs tujuan, namun tinggal mengambil yang sudah tersimpan padanya dan diteruskan kepada komputer B.

Begitulah proses terus berjalan. Selama alamat yang dicari oleh klien pada Internet masih tersedia pada cache, maka selama itu pula Proxy Server tidak menghubungkan diri dengan Internet. Efisiensi akan lebih tinggi, Bandwidth atau lebar data untuk terkoneksi dengan Internet tidak akan terlalu penuh untuk melakukan request pada server yang diminta oleh klien.

Bagi komputer klien seperti A, B dan C pada gambar di atas, proxy server ini tidak terlihat (invisible), seluruh request (permintaan) akan dilakukan, namun bagaimanapun juga proxy server juga memiliki IP yang menjadi identitasnya agar klien yang terhubung selalu mendapatkan layanan darinya.

Setelah instalasi proxy server selesai, misalnya menggunakan Squid pada OS Linux, kita juga diwajibkan untuk melakukan setting proxy server pada browser.

Setting pada Mozilla dan MSIE ada pada gambar berikut:

Jenis Proxy Server

Proxy Server sangat banyak sekali, untuk OS Linux tersedia Squid, Oops dan WWWOfle. Satu layanan yang paling terkenal dan menjadi standar pada instalasi Linux adalah Squid. Konfigurasi dapat diatur dengan mudah pada kondisi awal, hanya menempatkan ACL alamat server serta ACL bagi alamat gateway yang akan terhubung ke Internet.

Demikian sedikit informasi yang bisa saya berikan bagi teman-teman yang sedang mencari literatur untuk lebih memahami Proxy Server.

sumber : endyk.ppkia.ac.id
Category:
��

Comments

2 responses to "Apakah Proxy Server itu ?"

  1. Unknown On 18 Maret 2009 pukul 09.35

    wah manteb nich kang..
    kang di kantor saya khan pake server proxi akses chetingan di blok nichh
    cara agar bisaa chetingan gimana kang???

     
  2. Anonim On 10 Mei 2012 pukul 19.25

    salah tuh, bypass proxy jangan dicentang.... kalau dicentang ya client mengambil langsung data dari source internet, tidak lewat proxy walau sudah dicache sebelumnya, zzz...